JOKOWI: Indonesia Akan bantu Pembangunan Infrastruktur Laos

JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa RI akan membantu Laos untuk membangun sarana Infrastruktur di negara tersebut.

Joko Widodo menyatakan hal ini dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Laos Choummaly Sayasone pada kunjungan bilateralnya ke Amerika Serikat.
Presiden Jokowi berharap agar hubungan antara RI dengan Laos semakin meningkat dalam berbagai bidang, terutama di bidang pariwisata, investasi dan perdagangan seperti contohnya ketertarikan Laos untuk membeli produk industri Indonesia yaitu pesawat transportasi ringan.

"Indonesia siap berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Laos" ujar Jokowi dalam dalam konferensi pers pada hari rabu (16/2/2016) di Jakarta.

Mantan Walikota Surakarta ini juga berharap akan peningkatan industri pariwisata di antara kedua negara, dan juga mendorong peningkatan hubungan antar warga negara dengan cara mengundang pelajar-pelajar dari Laos untuk melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi Indonesia.

Dalam kesempatan itu Jowo Widodo juga mengucapkan selamat kepada Laos atas terpilihnya negara ini sebagai ketua ASEAN. "Saya mengucapkan selamat atas keketuaan Laos di ASEAN. Saya yakin keketuaan Laos akan menyebabkan ASEAN semakin baik dan lebih sukses" ujar Joko Widodo.

Mantan Gubernur DKI ini menegaskan bahwa kedudukan Laos sebagai ketua ASEAN memiliki momentum yang sangat penting, karena ASEAN sudah memasuki era komunitas ekonomi tunggal. Berbagai wacana harus tetap menjadi prioritas dalam kepengurusan ASEAN yang dipegang oleh Laos tahun ini. Antara lain wacanamenyangkut peningkatan kerja sama ekonomi dan maritim.

Terciptanya stabilitas keamanan di Laut Tiongkok Selatan juga harus diutamakan, dan juga pemberdayaan UMKM sehingga pemerataan pembangunan dan penanggulangan kejahatan lintas negara dapat terwujud serta perlindungan terhadap buruh migran.

Jokowi menegaskan, persatuan negara-negara ASEAN di tengah situasi dunia yang penuh persaingan sangatlah penting. "Indonesia memberikan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Laos di ASEAN" ujarnya.